Tips Sederhana Atasi Serangan Tomcat
Belakangan
ini, berbagai populasi serangga meningkat drastis. Mulai dari ulat
bulu, hingga yang sedang ramai diperbincangkan saat ini,serangga
bernama Tomcat (kumbang Paederu) yang menyerang di sekitarkawasan Surabaya.
Racun yang dimiliki serangga Tomcat cukup merepotkan,
sebab mampu menyebabkan kulit menjadi melepuh, merah, dan bengkak jika
terpapar lendirnya. Tercatat sudah puluhan warga Surabaya yang terluka
karena serangga kecil ini.
Keadaan tersebut tentu membuat banyak pihak repot, termasuk juga pihak
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), dari Kementrian
Kesehatan.
Berikut Tips menghadapi serangga kecil tersebut, menurut Dirjen P2PL Prof dr Tjandra Yoga Aditama.
*Jangan sampai terkena lendir atau racun dalam perut Tomcat, sebab itu
akan membuat kulit melepuh. Jika Tomcat melekat di kulit, siram
menggunakan air hingga pergi.
*Jangan memencet Tomcat, sebab lendirnya adalah racun.
*Jika telah terkena racun Tomcat, jangan digosok atau dihapus dengan
tangan. Aliri dengan air, agar racun tersebut hilang terbawa air. Bawa
ke puskesmas atau dokter untuk pengobatan selanjutnya.
*Potong tanaman yang berlebihan dan menjulur mendekati rumah. Tanaman merupakan tempat hidup Tomcat.
*Tutup jendela dan pintu serta hindarkan anak bermain di tempat terbuka yang banyak terdapat kumbang ini.
Tomcat sebenarnya adalah serangga yang baik, sebab menguntungkan bagi petani. Ia adalah predator alami bagi hama wereng.
Hal ini menyebabkan pemusnahan Tomcat tidak disarankan menggunakan bahan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar ( Jangan Tinggalkan Sampah ._.v )