Translate ( Please,select your language)

Sabtu, 12 Mei 2012

Keluarga masih berharap para penumpang selamat



Keluarga para penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 mendatangi Lanud Halim Perdanakusumah menunggu kabar terkini tentang sanak keluarga mereka. Sebagian masih menyimpan harapan akan keselamatan anggota keluarga mereka.
Keluarga Didik Nur Yusuf, fotografer majalah Angkasa, misalnya yang menerima pesan bahwa ada penumpang yang selamat.



"Saya mendapat informasi dari lokasi mengatakan ada yang selamat, mudah-mudahan adik saya yang ikut selamat. Ada SMS yang mengatakan itu," kata Nur Huda kakak kandung Didik pada BBC Indonesia.
Didik Nur Yusuf adalah salah satu fotografer senior di media tersebut.

Sementara itu keluarga Anton Daryanto, teknisi penerbangan di Sky Aviation, mengatakan keluarga tidak memiliki firasat apa-apa sebelum pesawat Sukhoi yang ditumpanginya dinyatakan hilang di Gunung Salak, Bogor.

"Tidak ada yang ganjil, hanya kemarin dia bilang mau pindah ruangan dan meminta pengharum ruangan," kata Angga, putra Anton

Ia menambahkan bahwa nama Anton tidak ada dalam manifest karena ia seharusnya tidak berangkat.
"Sebenarnya bos bapak yang ditugaskan... ya sudah daripada tidak ada perwakilan maka bapak yang berangkat," kata dia Angga.

Keluarga para penumpang juga mulai memberikan data antemortem berupa ciri fisik keluarga mereka seperti data gigi, berat badan, tinggi badan dan ciri fisik lainnya kepada tim identifikasi korban bencana (DVI).
Pihak PT Tri Margarekatama, perusahaan yang menjadi agen penghubung antara Sukhoi di Rusia dengan maskapai penerbangan di Indonesia kembali mengklarifikasi jumlah penumpang menjadi 45 orang. Sebelumnya mereka mengumumkan penumpang Sukhoi adalah 47 orang.

"Ternyata ada dua orang yang tidak jadi naik yaitu Budi Rizal dan Syafrudin," kata Sunaryo, konsultan Tri Margarekatama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar ( Jangan Tinggalkan Sampah ._.v )

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...