Translate ( Please,select your language)

Sabtu, 12 Mei 2012

Sebagian jenazah korban Sukhoi tiba di Jakarta



Korban Sukhoi
Empat kantung jenazah korban Sukhoi Super Jet 100 yang menabrak Gunung Salak sudah dibawa ke Jakarta dan kini berada di RS Polri, Kramatjati, untuk menjalani proses identifikasi.


Puluhan ahli forensik akan bertugas untuk mengidentifikasi jenazah para korban untuk memastikan identitas. Proses identifikasi akan menggunakan sidik jari, catatan gigi hingga contoh DNA.


Proses evakuasi korban berjalan cukup berat dan panjang sebab pesawat menabrak dinding gunung di ketinggian kurang lebih 5.800 kaki dengan kemiringan hampir 90 derajat.



Tim penyelamat haruse menurunkan satu persatu kantung jenazah kemudian membawanya ke landasan helikopter yang sudah disediakan di Desa Cijeruk, dekat lokasi kejadian.
Dari Cijeruk kemudian jenazah diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusumah dan selanjutnya dibawa ke RS Polri.

Bantuan Rusia
Untuk melakukan identifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri akan bekerja sama dengan tim dari Rusia yang sudah datang di Indonesia.
"Kita atas petunjuk dari Kapolri siap bekerja sama," kata Anton.
Anton mengatakan dari 45 orang penumpang di pesawat Sukhoi Superjet 100 terdapat delapan orang warga negara Rusia, satu warga Prancis dan satu warga negara AS.
"Untuk tim Rusia, kami masih menunggu informasi dari Kedutaan Rusia apa bentuk kerjasamanya, yang pasti mereka akan membantu identifikasi DNA, berapa jumlah tim yang dikirim juga masih ditunggu infonya," kata dia.
Proses evakuasi korban hari ini berjalan cukup lancar disebabkan terangkatnya kabut tebal yang menyelimuti Gunung Salak sehingga memungkinkan helikopter tim penyelamat untuk mendarat.
Sebelumnya, proses evakuasi terhambat bukan hanya disebabkan beratnya medan namun juga kabut yang terus menyelimuti Gunung Salak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar ( Jangan Tinggalkan Sampah ._.v )

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...